KUALA LUMPUR, Feb 20 — Credit Counselling and Debt Management Agency (AKPK), an agency set up by Bank Negara, expects a surge in the number of financially-distressed individuals seeking counselling and debt management services this year.
Chief executive officer Mohamed Akwal Sultan said more people might not be able to meet their financial commitments in view of the current economic downturn.
There could be more lay-offs and shorter working hours, rendering people in a tight spot for money.
“Last year, the number of counselling services increased to 41,447 from 25,320 in 2007,” he said.
“AKPK also handled 11,958 cases involving debt management programmes in 2008, an increase from 7,614 cases in 2007,” Mohamed Akwal said, adding that he expected more cases on credit cards and housing loans.
The Association of Banks in Malaysia recently lowered interest rates for credit cards by between 0.5 per cent and 1.5 per cent for Tier-1, Tier-11 and Tier-111 credit cardholders.
Late payment fees will be slashed to a minimum of RM5 and a maximum of RM75 effective March 31.
However, many parties viewed the interest rate cut as not good enough.
Mohamed Akwal said the reduction would only benefit the 40 per cent who currently elect to leverage on the credit made available under the credit cards.
It may also encourage this group to make more regular minimum payments to move from Tier-III to Tier-I to enjoy the lower interest rate.
He said credit cards should be used as an electronic means of payment mechanism and not a source of long-term credit.
Interest rates for credit cards will normally be higher than other secured loans as the risk is higher.
However, interest rates on credit cards in Malaysia are still one of the world’s lowest.
“Though the non-performing loans in Malaysia are not as bad as in the United States, it is crucial for the people to live within their means and only buy things they can afford,” he said.
AKPK’s counselling services are available to all individuals who need help to manage their personal debts with financial service providers regulated by Bank Negara. — Bernama
Sumber : The Malaysian Insider
Pos Terkini
Pemimpin PKR
Amk Negeri
Amk Bahagian
Angkatan Muda Keadilan Malaysia
Suara KeADILan Online
Suara Keadilan Online : English Edition
Malaysiakini
当今大马
மலேசியா இன்று
The Malaysian Insider
Parti KeADILan Rakyat
People's Justice Party
HarakahDaily.Net - Utama
DAP Malaysia
Dayak Baru
TVAntara : RSS Feeds
Bloggers Network Malaysia
Kategori
- BN (263)
- Umno (244)
- PR (240)
- PKR (217)
- Polis (151)
- Pilihanraya (149)
- Perak (146)
- PAS (145)
- Isu Hangat (144)
- DSAI (139)
- DAP (128)
- Selangor (127)
- Najib (118)
- Rasuah (107)
- SPRM (99)
- Mahkamah (96)
- Jenayah (77)
- Parlimen (69)
- Kuala Lumpur (61)
- Istana (60)
- Peguam (60)
- AMK (56)
- Melaka (51)
- Zalim (51)
- Demonstrasi (46)
- Nizar (39)
- Ekonomi (38)
- Skandal (37)
- Penang (35)
- ISA (34)
- Agama (32)
- Fitnah (32)
- NGO (32)
- Umum (32)
- Lim Kit Siang (30)
- Kedah (29)
- Majlis (29)
- Kelantan (28)
- Video (28)
- Mahathir (27)
- mca (27)
- Muhyidin Yassin (23)
- Semasa (23)
- Ali Rustam (22)
- Pendidikan (22)
- SPR (20)
- TGNA (20)
- Abdullah Badawi (19)
- Sarawak (19)
- TGHA (18)
- Hospital (17)
- MIC (17)
- Shamsul Iskandar (16)
- DSWA (15)
- Terengganu (15)
- Luar Negara (14)
- Johor (12)
- Media (12)
- Gerakan (11)
- Blogger (10)
- Tan Sri Khalid (10)
- Lim Guan Eng (9)
- Negeri Sembilan (9)
- KJ (8)
- sabah (8)
- BPR (5)
- Perlis (4)
- Salahuddin Ayub (4)
- Altantuya (3)
- Gaduh (3)
- AIC (2)
- Bantuan (2)
- Dr Syed Husin Ali (2)
- Ezam (2)
- Goh Leong San (2)
- Hindraf (2)
- Pahang (2)
- Palestin (2)
- Perang (2)
- Mahasiswa (1)
- katak (1)
Komen Tetamu
Arkib
20 February 2009
Bank Negara agency expects higher debt problem cases
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aktiviti Terkini
Lagu Rasmi Parti
Arus Perjuangan Bangsa
Keadilan!Keadilan rakyat kita
Menjana arus
Kami arus perjuangan bangsa
Keluhuran perlembagaan
Perpaduan negara
Masa depan anak Malaysia
Kebebasan!
Kebebasan rakyat kita
Diberkati Tuhan, memperkasa rakyat
Membujur lalu, melintang patah
Perjuangan rakyat Malaysia
Membujur lalu, melintang patah
Demokrasi rakyat Malaysia
(muzik)
(Ulang kedua-dua rangkap)
Membujur lalu, melintang patah
Keadilan Rakyat Malaysia
Keadilan!Keadilan rakyat kita
Menjana arus
Kami arus perjuangan bangsa
Keluhuran perlembagaan
Perpaduan negara
Masa depan anak Malaysia
Kebebasan!
Kebebasan rakyat kita
Diberkati Tuhan, memperkasa rakyat
Membujur lalu, melintang patah
Perjuangan rakyat Malaysia
Membujur lalu, melintang patah
Demokrasi rakyat Malaysia
(muzik)
(Ulang kedua-dua rangkap)
Membujur lalu, melintang patah
Keadilan Rakyat Malaysia
Pantun Pusaka Dr. Burhanuddin Al-Helmy
Di atas robohan Kota Melaka,
Kita dirikan Jiwa Merdeka,
Bersatu padulah segenap baka,
Membela hak keadilan pusaka.
Pahlawan (memetik sajak Usman Awang)
Jika hilangmu tanpa pusara
Jika pusaramu tanpa nama
Jika pusaramu tanpa bunga
Mereka mengatakan kau penderhaka
Engkau tetap pahlawan
Sungai Pahang berubah merah
Rumput tebingnya segala musnah
Satu-satu pahlawan rebah
Arus merahnya menjulang mayat
Pahlawan bangsa pahlawan rakyat
Tujuh liang dadanya tersayat.
- Usman Awang
Di atas robohan Kota Melaka,
Kita dirikan Jiwa Merdeka,
Bersatu padulah segenap baka,
Membela hak keadilan pusaka.
Pahlawan (memetik sajak Usman Awang)
Jika hilangmu tanpa pusara
Jika pusaramu tanpa nama
Jika pusaramu tanpa bunga
Mereka mengatakan kau penderhaka
Engkau tetap pahlawan
Sungai Pahang berubah merah
Rumput tebingnya segala musnah
Satu-satu pahlawan rebah
Arus merahnya menjulang mayat
Pahlawan bangsa pahlawan rakyat
Tujuh liang dadanya tersayat.
- Usman Awang
"Apakah hanya untuk mendapat undi dan kuasa, mereka guna bahasa Melayu, tetapi bila dapat kuasa mereka akan membuang bahasa Melayu. Kalau ada kempen-kempen mereka, kita perlu berani jerit kepada mereka, cakaplah bahasa Inggeris. "Ada satu perkara yang saya minta sebelum saya bercakap tentang nasib bahasa kita, iaitu bila ada pilihan raya, saya harap anda semua gunakanlah kuasa undi dan undilah siapa saja tapi jangan undi Umno"-pak samad
0 comments:
Post a Comment