By SK English News
PKR advisor and Opposition Leader Anwar Ibrahim has called on the Umno-BN government to allow former communist chief Chin Peng to return to Malaysia.
The reform icon also said any move to ban any political organization just because of differences in opinions over its ideology should be condemned.
“There is no reason not to allow Chin Peng to return,” he said in a keynote address to some 2,000 PKR delegates.
“This does not mean that we support the cause of the Communist Party of Malaysia. It is just that the issue has been played up with racial overtones and political motives.”
Why can’t we forgive Chin Peng?
Anwar was speaking at the PKR’s special congress, where the party is poised to approve a raft of reforms aimed at taking it to the forefront of the political league and helping it to achieve national power together with coalition partners DAP and PAS.
In a bid to rally Malay support after his popularity plunged following a messy coup d’etat in Perak state, Prime Minister Najib Razak has been playing up a request from the banished 85-year old communist leader to come home to spend his last days.
Despite pleas from the Chinese community, which sees nothing wrong in showing compassion for the octagenarian, Najib has denied Chin Peng’s request on the grounds that it would upset the Malays whom he said had suffered at the hands of the CPM.
“We are at peace with China and their communist government. Why can’t we forgive Chin Peng?” asked Anwar.
Sumber : Suara Keadilan
Pos Terkini
Pemimpin PKR
Amk Negeri
Amk Bahagian
Angkatan Muda Keadilan Malaysia
Suara KeADILan Online
Suara Keadilan Online : English Edition
Malaysiakini
当今大马
மலேசியா இன்று
The Malaysian Insider
Parti KeADILan Rakyat
People's Justice Party
HarakahDaily.Net - Utama
DAP Malaysia
Dayak Baru
TVAntara : RSS Feeds
Bloggers Network Malaysia
Kategori
- BN (263)
- Umno (244)
- PR (240)
- PKR (217)
- Polis (151)
- Pilihanraya (149)
- Perak (146)
- PAS (145)
- Isu Hangat (144)
- DSAI (139)
- DAP (128)
- Selangor (127)
- Najib (118)
- Rasuah (107)
- SPRM (99)
- Mahkamah (96)
- Jenayah (77)
- Parlimen (69)
- Kuala Lumpur (61)
- Istana (60)
- Peguam (60)
- AMK (56)
- Melaka (51)
- Zalim (51)
- Demonstrasi (46)
- Nizar (39)
- Ekonomi (38)
- Skandal (37)
- Penang (35)
- ISA (34)
- Agama (32)
- Fitnah (32)
- NGO (32)
- Umum (32)
- Lim Kit Siang (30)
- Kedah (29)
- Majlis (29)
- Kelantan (28)
- Video (28)
- Mahathir (27)
- mca (27)
- Muhyidin Yassin (23)
- Semasa (23)
- Ali Rustam (22)
- Pendidikan (22)
- SPR (20)
- TGNA (20)
- Abdullah Badawi (19)
- Sarawak (19)
- TGHA (18)
- Hospital (17)
- MIC (17)
- Shamsul Iskandar (16)
- DSWA (15)
- Terengganu (15)
- Luar Negara (14)
- Johor (12)
- Media (12)
- Gerakan (11)
- Blogger (10)
- Tan Sri Khalid (10)
- Lim Guan Eng (9)
- Negeri Sembilan (9)
- KJ (8)
- sabah (8)
- BPR (5)
- Perlis (4)
- Salahuddin Ayub (4)
- Altantuya (3)
- Gaduh (3)
- AIC (2)
- Bantuan (2)
- Dr Syed Husin Ali (2)
- Ezam (2)
- Goh Leong San (2)
- Hindraf (2)
- Pahang (2)
- Palestin (2)
- Perang (2)
- Mahasiswa (1)
- katak (1)
Komen Tetamu
Arkib
13 June 2009
Anwar: Don’t be a hypocrite, allow Chin Peng to return
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aktiviti Terkini
Lagu Rasmi Parti
Arus Perjuangan Bangsa
Keadilan!Keadilan rakyat kita
Menjana arus
Kami arus perjuangan bangsa
Keluhuran perlembagaan
Perpaduan negara
Masa depan anak Malaysia
Kebebasan!
Kebebasan rakyat kita
Diberkati Tuhan, memperkasa rakyat
Membujur lalu, melintang patah
Perjuangan rakyat Malaysia
Membujur lalu, melintang patah
Demokrasi rakyat Malaysia
(muzik)
(Ulang kedua-dua rangkap)
Membujur lalu, melintang patah
Keadilan Rakyat Malaysia
Keadilan!Keadilan rakyat kita
Menjana arus
Kami arus perjuangan bangsa
Keluhuran perlembagaan
Perpaduan negara
Masa depan anak Malaysia
Kebebasan!
Kebebasan rakyat kita
Diberkati Tuhan, memperkasa rakyat
Membujur lalu, melintang patah
Perjuangan rakyat Malaysia
Membujur lalu, melintang patah
Demokrasi rakyat Malaysia
(muzik)
(Ulang kedua-dua rangkap)
Membujur lalu, melintang patah
Keadilan Rakyat Malaysia
Pantun Pusaka Dr. Burhanuddin Al-Helmy
Di atas robohan Kota Melaka,
Kita dirikan Jiwa Merdeka,
Bersatu padulah segenap baka,
Membela hak keadilan pusaka.
Pahlawan (memetik sajak Usman Awang)
Jika hilangmu tanpa pusara
Jika pusaramu tanpa nama
Jika pusaramu tanpa bunga
Mereka mengatakan kau penderhaka
Engkau tetap pahlawan
Sungai Pahang berubah merah
Rumput tebingnya segala musnah
Satu-satu pahlawan rebah
Arus merahnya menjulang mayat
Pahlawan bangsa pahlawan rakyat
Tujuh liang dadanya tersayat.
- Usman Awang
Di atas robohan Kota Melaka,
Kita dirikan Jiwa Merdeka,
Bersatu padulah segenap baka,
Membela hak keadilan pusaka.
Pahlawan (memetik sajak Usman Awang)
Jika hilangmu tanpa pusara
Jika pusaramu tanpa nama
Jika pusaramu tanpa bunga
Mereka mengatakan kau penderhaka
Engkau tetap pahlawan
Sungai Pahang berubah merah
Rumput tebingnya segala musnah
Satu-satu pahlawan rebah
Arus merahnya menjulang mayat
Pahlawan bangsa pahlawan rakyat
Tujuh liang dadanya tersayat.
- Usman Awang
"Apakah hanya untuk mendapat undi dan kuasa, mereka guna bahasa Melayu, tetapi bila dapat kuasa mereka akan membuang bahasa Melayu. Kalau ada kempen-kempen mereka, kita perlu berani jerit kepada mereka, cakaplah bahasa Inggeris. "Ada satu perkara yang saya minta sebelum saya bercakap tentang nasib bahasa kita, iaitu bila ada pilihan raya, saya harap anda semua gunakanlah kuasa undi dan undilah siapa saja tapi jangan undi Umno"-pak samad
0 comments:
Post a Comment